Lidah buaya mempunyai kandungan zat gizi yang diperlukan tubuh dengan cukup lengkap, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, choline, inositol dan asam folat. Kandungan mineralnya antara lain terdiri dari kalsium (Ca), magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn), dan kromium (Cr). Beberapa unsur vitamin dan mineral tersebut dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, magnesium dan Zinc. Antioksidan ini berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung dan berbagai penyakit degeneratif. Daun lidah buaya segar mengandung enzim amilase, catalase, cellulase, carboxypeptidase dan lain - lain. Selain itu, lidah buaya juga mengandung sejumlah asam amino arginin, asparagin, asam aspatat, alanin, serin, valin, glutamat, treonin, glisin, lisin, prolin, hisudin, leusin dan isoleusin. Lidah buaya selama ini memang terkenal sarat manfaatnya, mulai untuk kesehatan seperti bahan untuk obat-obatan, untuk kecantikan sebagai bahan kosmetik. Lidah Buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping itu lidah buaya juga menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes dan mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker.
Dawet merupakan jenis minuman yang biasanya di sajikan dalam bentuk minuman bersantan dan ditambahkan gula merah. Rasanya sangat khas, sehingga banyak sekali peminatnya. Dawet bisa dinikmati pada waktu musim panas maupun hujan. Dawet biasanya terbuat dari bahan dasar tepung sagu ataupun tepung beras.
KIR Spentatu telah mencoba membuat Es Dawet Lidah Buaya. Kamipun juga sudah memasarkannya dengan cara mengikuti Pameran Pendidikan dan Bazar Pensi disekolah kami. Untuk membuat Es Dawet Lidah Buaya sangat mudah. Pertama, siapkan alat dan bahan yang terdiri dari LPG atau kompor, panci, pisau, gelas, sendok (untuk alatnya), daun lidah buaya, gula, air, santan kelapa, dan daun pandan (untuk bahannya). Kedua, kupas daun lidah buaya, ambil dagingnya dan potong menjadi beberapa bagian, kemudian rebus dalam air mendidih. Sementara lidah buaya direbus, larutkan gula dengan air, rebus hingga mendidih, selain itu rebuslah daun pandan. Setelah itu masukkan air gula, lidah buaya yang sudah direbus, santan, dan rebusan daun pandan kedalan gelas kemudian aduk hingga merata. Es dawet lidah buaya siap dihidangkan.
Zahrotul Ula Irma
VIII B / 22
SMP Negeri 1 Taman
Senin, 16 November 2009
Jumat, 13 November 2009
MANISAN JAHE
Jahe merupakan rempah-rempah yang penting,karena jahe termasuk salah satu tumbuhan obat-obatan.
jahe mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan,antara lain : untuk menambah nafsu makan,menghangatkan tubuh,menurunkan tekanan darah,mencegah mual dll.
Jahe juga dapat dibuat berbagai makanan.
Di KIR Spentatu jahe dapat diubah menjadi makanan yang sangat enak.
Jahe dapat dibuat menjadi makanan yang bernama "MANISAN JAHE".
Inilah persiapan yang diperlukan untuk membuat makanan yang berjudul "MANISAN JAHE" tersebut :
*Bahan :
Jahe muda
Air bekas cucian beras
Air bersih
Air matang
Tawas
Garam
Gula pasir
Bahan Jae Tadi dikupas lalu cuci bersih,kemudian tusuk dengan garpu lalu sisihkan.Siapkan air bekas cucian beras, taburi garam, Masukkan jahe dalam air cucian .Setelah masa perendaman jahe di cuci bersih.Siapkan air bersih yang telah di taburkan tawas .Masak hingga mendidih.Masukkan jahe ke dalam air tawas Diangkat,dan ditiriskan/Masukkan jahe kedalam toples. lalu masukkan sedikit gula pasir.Bila belum terendam gula semuanya, tambahkan gula lagi, lalu biarkan.Jahe diangkat, air gula dipanaskan sampai mengental,lalu jahe dimasukkan ke larutan gula.
Nama : TIARA SUKMA PRASETYO
Kelas : VII A
No.Absen : 35
Nama : TSABITA A.F.A
Kelas : VII A
No.Absen : 36
KIR SPENTATU
jahe mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan,antara lain : untuk menambah nafsu makan,menghangatkan tubuh,menurunkan tekanan darah,mencegah mual dll.
Jahe juga dapat dibuat berbagai makanan.
Di KIR Spentatu jahe dapat diubah menjadi makanan yang sangat enak.
Jahe dapat dibuat menjadi makanan yang bernama "MANISAN JAHE".
Inilah persiapan yang diperlukan untuk membuat makanan yang berjudul "MANISAN JAHE" tersebut :
*Bahan :
Jahe muda
Air bekas cucian beras
Air bersih
Air matang
Tawas
Garam
Gula pasir
Bahan Jae Tadi dikupas lalu cuci bersih,kemudian tusuk dengan garpu lalu sisihkan.Siapkan air bekas cucian beras, taburi garam, Masukkan jahe dalam air cucian .Setelah masa perendaman jahe di cuci bersih.Siapkan air bersih yang telah di taburkan tawas .Masak hingga mendidih.Masukkan jahe ke dalam air tawas Diangkat,dan ditiriskan/Masukkan jahe kedalam toples. lalu masukkan sedikit gula pasir.Bila belum terendam gula semuanya, tambahkan gula lagi, lalu biarkan.Jahe diangkat, air gula dipanaskan sampai mengental,lalu jahe dimasukkan ke larutan gula.
Nama : TIARA SUKMA PRASETYO
Kelas : VII A
No.Absen : 35
Nama : TSABITA A.F.A
Kelas : VII A
No.Absen : 36
KIR SPENTATU
"MANISAN ALOEVERA"
Aloevera pada umumnya merupakan salah satu bahan yang di gunakan untuk perawatan kecantikan terutama rambut.
Aloevera yang semula di kenal dengan rasa pahit ternyata dapat di ubah oleh KIR spentatu menjadi makanan yang lezat dan nikmat menjadi ' MANISAN ALOEVERA "
Alat dan Bahan :
*Alat :
1. Panci
2. Kompor
3. Pisau
4. Sendok teh plastik
5. Telenan
6. Baskom
7. Tempeh kecil plastik
8. Saringan
*Bahan :
1. Air
2. Gula
3. Pewarna makanan
4. Lidah buaya (ALOEVERA)
5. Air kapur
6. Air garam
*Cara Membuat :
siapkan alat dan bahan terlebih dahulu, pilih tanaman lidah buaya, kupaslah lidah buaya dari kulitnya, cuci lidah buaya yang telah di kupas agar lendirnya hilang, setelah di cuci bersih,rendam lidah buaya dalam air kapur di dalam baskom, buang air kapur dalam baskom,tempatkan lidah buaya dalam saringan,cuci lidah buaya sampai bersih, setelah di cuci bersih rendam lidah buaya dalam air garam di dalam baskom, buang air garam dalam baskom,tempatkan lidah buaya dalam saringan,cuci lidah buaya sampai bersih. coba makan satu potong lidah buaya apakah rasa pahitnya sudah hilang atau belum jika belum cuci lagi sampai rasa pahitnya hilang, setelah di cuci bersih dan rasa pahitnya hilang,rebus air dengan air dan gula di dalam panci di atas kompor sampai mendidih,jika sudah mendidih masukkan lidah buaya dan pewarna makanan ke dalam panci,aduk perlahan jangan sampai hancur dan tunggu sampai airnya tinggal sedikit, setelah matang angkat lidah buaya dalam panci, pisahkan antara airnya dan lidah buaya, ambil satu persatu lidah buaya dengan perlahan menggunakan sendok teh plastik, tempatkan pada tempeh kecil plastik, jemur lidah buaya sampai kering dan tutupilah dengan menggunakan saringan agar tidak di makan burung dan lalat, setelah kering pindahkan lidah buaya ke piring dan siap untuk di sajikan.
Nama : Cinta Rici R
Kelas : 7 A
Absen : 07
Aloevera yang semula di kenal dengan rasa pahit ternyata dapat di ubah oleh KIR spentatu menjadi makanan yang lezat dan nikmat menjadi ' MANISAN ALOEVERA "
Alat dan Bahan :
*Alat :
1. Panci
2. Kompor
3. Pisau
4. Sendok teh plastik
5. Telenan
6. Baskom
7. Tempeh kecil plastik
8. Saringan
*Bahan :
1. Air
2. Gula
3. Pewarna makanan
4. Lidah buaya (ALOEVERA)
5. Air kapur
6. Air garam
*Cara Membuat :
siapkan alat dan bahan terlebih dahulu, pilih tanaman lidah buaya, kupaslah lidah buaya dari kulitnya, cuci lidah buaya yang telah di kupas agar lendirnya hilang, setelah di cuci bersih,rendam lidah buaya dalam air kapur di dalam baskom, buang air kapur dalam baskom,tempatkan lidah buaya dalam saringan,cuci lidah buaya sampai bersih, setelah di cuci bersih rendam lidah buaya dalam air garam di dalam baskom, buang air garam dalam baskom,tempatkan lidah buaya dalam saringan,cuci lidah buaya sampai bersih. coba makan satu potong lidah buaya apakah rasa pahitnya sudah hilang atau belum jika belum cuci lagi sampai rasa pahitnya hilang, setelah di cuci bersih dan rasa pahitnya hilang,rebus air dengan air dan gula di dalam panci di atas kompor sampai mendidih,jika sudah mendidih masukkan lidah buaya dan pewarna makanan ke dalam panci,aduk perlahan jangan sampai hancur dan tunggu sampai airnya tinggal sedikit, setelah matang angkat lidah buaya dalam panci, pisahkan antara airnya dan lidah buaya, ambil satu persatu lidah buaya dengan perlahan menggunakan sendok teh plastik, tempatkan pada tempeh kecil plastik, jemur lidah buaya sampai kering dan tutupilah dengan menggunakan saringan agar tidak di makan burung dan lalat, setelah kering pindahkan lidah buaya ke piring dan siap untuk di sajikan.
Nama : Cinta Rici R
Kelas : 7 A
Absen : 07
SERBUK KAYU GERGAJI
Serbuk kayu gergaji termasuk salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos dan arang.Pada saat ini serbuk kayu gergaji dimanfaatkan sebagai media tanam jamur (jamur tiram, jamur kuping, dan lain-lain) yang dinamakan dengan polybag. Serbuk kayu tersebut mengandung unsur karbon yang bisa membantu pertumbuhan jamur sehingga cocok untuk media tanamnya.Selain bisa mengurangi pencemaran lingkungan,jamur tersebut bisa dikonsumsi karena mengandung protein yang cukup tinggi.Proses pembuatan media tanam jamur tiram (polybag) sampai pemanenan ada 2 proses sebagai berikut:
1.Membuat media tanam jamur
Alat dan Bahan :
*Plastik polybag
*Serbuk kayu gergaji
*kapas
*Kapur
*Karet
*Kayu
*Air
*Cincin plastik terbuat dari pipa
Cara Pembuatan Media :
*Campurkan serbuk kayu gergaji, bekatul dan kapur.Kemudian aduk sampai rata,dan tambahkan air pada campuran tersebut.Masukkan campuran media ke dalam plastik polybag.Kemudian padatkan media yang terdapat dalam polybag.Pasanglah ring pada bagian atas polybag dan lubangi bagian tengah media dengan menggunakan kayu.Tutup dengan kapas dan kemudian lanjutkan dengan menutup menggunakan plastik polybag yang dipotong persegi kecil-kecil dan ikat dengan karet.Media yang sudah dikemas lalu disterilkan dalam autoclave atau panci presto atau dandang.Jika proses sterilisasi sudah selesai, diamkan media sampai hangat / dingin.
2.Teknik inokulasi (dilarang berbicara) bibit jamur tiram
Alat dan Bahan :
*Kardus,Ose / batang kuningan kecil,Bibit F3 Jamur tiram putih,Lampu spiritus, korek api,Masker, sprayer,Alkohol, kreolin.
Prosedur kerja :
*Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.Campurkan sabun cair dengan air lalu masukkan ke dalam sprayer.Semprot bagian dalam kardus dengan cair tersebut secara merata.Letakkan kardus pada posisi tidur(bagian dalam kardus menghadap ke kita).Semprot alat-alat yang diperlukan.Alat-alat yang sudah disterilkan menggunakan alkohol kemudian masukkan ke dalam kardus tersebut.Nyalakan lampu spiritus dengan korek api.Buka bibit F3 jamur tiram putih dengan posisi di belakang api dan mengambil bibit secukupnya menggunakan kuningan.Ambil media polybag,dan buka kapasnya kemudian masukkan bibit F3 yang sudah di ambil ke media polybag tersebut.Tutup kembali dengan kapas.Letakkan di tempat yang hangat dan bersih.
nihayatun nikmah dan nurul ika mardyani 8i
1.Membuat media tanam jamur
Alat dan Bahan :
*Plastik polybag
*Serbuk kayu gergaji
*kapas
*Kapur
*Karet
*Kayu
*Air
*Cincin plastik terbuat dari pipa
Cara Pembuatan Media :
*Campurkan serbuk kayu gergaji, bekatul dan kapur.Kemudian aduk sampai rata,dan tambahkan air pada campuran tersebut.Masukkan campuran media ke dalam plastik polybag.Kemudian padatkan media yang terdapat dalam polybag.Pasanglah ring pada bagian atas polybag dan lubangi bagian tengah media dengan menggunakan kayu.Tutup dengan kapas dan kemudian lanjutkan dengan menutup menggunakan plastik polybag yang dipotong persegi kecil-kecil dan ikat dengan karet.Media yang sudah dikemas lalu disterilkan dalam autoclave atau panci presto atau dandang.Jika proses sterilisasi sudah selesai, diamkan media sampai hangat / dingin.
2.Teknik inokulasi (dilarang berbicara) bibit jamur tiram
Alat dan Bahan :
*Kardus,Ose / batang kuningan kecil,Bibit F3 Jamur tiram putih,Lampu spiritus, korek api,Masker, sprayer,Alkohol, kreolin.
Prosedur kerja :
*Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.Campurkan sabun cair dengan air lalu masukkan ke dalam sprayer.Semprot bagian dalam kardus dengan cair tersebut secara merata.Letakkan kardus pada posisi tidur(bagian dalam kardus menghadap ke kita).Semprot alat-alat yang diperlukan.Alat-alat yang sudah disterilkan menggunakan alkohol kemudian masukkan ke dalam kardus tersebut.Nyalakan lampu spiritus dengan korek api.Buka bibit F3 jamur tiram putih dengan posisi di belakang api dan mengambil bibit secukupnya menggunakan kuningan.Ambil media polybag,dan buka kapasnya kemudian masukkan bibit F3 yang sudah di ambil ke media polybag tersebut.Tutup kembali dengan kapas.Letakkan di tempat yang hangat dan bersih.
nihayatun nikmah dan nurul ika mardyani 8i
Cara Membuat Nata De Coco
Ternyata Air kelapa tidak hanya bisa dibuat sebagai santan,namun air kelapa juga bisa di buat sebagai Nata De Coco.
Bahan yang diperlukan :
- Air kelapa
- Gula pasir
- Pupuk ZA
- Asam Cuka glacial
- Bibit/starter bakteri Acetobacter xylium
Cara Membuat :
Rebus semua bahan kecuali bibit bakteri dan asam. Saring dan dinginkan. Tambahkan bakteri Acotobacter xylium dan asam cuka. Tuang campuran ini dalam baskom loyang plastik hingga ketingian air 2cm. Tutup atasnya dengan kain kasa atau kertas. Inkubasikan selama kurang lebih 1 minggu dalam ruang yang gelap. Setelah terbentuk lapisan nata,angkat lapisan yang menyerupai agar-agar.Potong-potong dan rendam dalam air bersih hingga rasa asamnya hilang. Agar lebih tahan lama,rebus nata selama 5 menit.Rendam dalam larutan sirup gula atau sirup buah aneka rasa . Kemas sesuai selera.
PERHATIKAN KEBERSIHAN ALAT DAN TEMPAT SANGAT MEMPENGARUHI KEBERHASILAN NATA DE COCO!!!
Nadia Rahmi/8d
Bahan yang diperlukan :
- Air kelapa
- Gula pasir
- Pupuk ZA
- Asam Cuka glacial
- Bibit/starter bakteri Acetobacter xylium
Cara Membuat :
Rebus semua bahan kecuali bibit bakteri dan asam. Saring dan dinginkan. Tambahkan bakteri Acotobacter xylium dan asam cuka. Tuang campuran ini dalam baskom loyang plastik hingga ketingian air 2cm. Tutup atasnya dengan kain kasa atau kertas. Inkubasikan selama kurang lebih 1 minggu dalam ruang yang gelap. Setelah terbentuk lapisan nata,angkat lapisan yang menyerupai agar-agar.Potong-potong dan rendam dalam air bersih hingga rasa asamnya hilang. Agar lebih tahan lama,rebus nata selama 5 menit.Rendam dalam larutan sirup gula atau sirup buah aneka rasa . Kemas sesuai selera.
PERHATIKAN KEBERSIHAN ALAT DAN TEMPAT SANGAT MEMPENGARUHI KEBERHASILAN NATA DE COCO!!!
Nadia Rahmi/8d
LAMPU SENSOR OTOMATIS
Di zaman yang modern dan zaman yang sesibuk ini, masyarakat serasa dikejar-kejar dan disibukkan oleh waktu. Karena dizaman ini masyarakat dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan dituntut menjadi manusia yang aktif. Sehingga masyarakat sekarang ini banyak yang bersifat individualistis (mengurusi dirinya sendiri dan jarang mengurusi urusan bahkan massalah orang lain) khususnya masyarakat yang tinggal di kota besar. mereka disibukkan dengan pekerjaan yang amat menyita waktu sehingga mereka jarang mengurusi lingkungan (halaman rumah). dan ketika itu saya sedang melewati ssebuah jalan,jalan itu amat gelap tanpa penerangan.Padahal di tempat itu terdapat lampu penerangan sayangnya lampu tersebut tidak ada yang mau menyalakannya,ternyata warga di daerah tersebut merupakan warga pekerja yang amat sibuk.dalam masalah ini saya ingin memberikan solusinya dengan " LAMPU SENSOR OTOMATIS "
Alat ini bekerja dengan cara otomatis,Alat ini ( lampu sensor ) akan bekerja atau akan menyala ketika di senja matahari.sehingga pada malam hari jalan tersebut tidak akan gelap gulita, dan akan menjadi terang.
alat ini akan bekerja secara OTOMATIS dengan pengertian sebagia berikut :
~cara kerjanya sebagai berikut :
* pada senja atau malam hari lampu penerangan akan menyala sendiri tanpa bantuan manusia
* dan pada pagi hari lampu penerangan akan mati sendiri juga tanpa bantuan manusia
~alat dan bahannya sebagai berikut :
1.lampu sensor 8.stop kontak 2 buah
2.kabel sepasang (merah dan hitam)
3.lampu pijar
4.tempat / rumah lampu
5.aliran listrik
6.gunting
7.obeng
~cara pembuatan sebagai berikut :
pasangkanlah stop kontak dengan kabel serta pasangkan lampu sensor dengan kabel.setelah itu pasangkan kabel dengan rumah lampu pijar yang telah di pasang lampu pijar kemudian alirkan listrik rangkaian tersebut dengan stop kontak .setelah selesai tunggulah senja / malam hari maka lampu otomatis tersebut akan menyala dengan sendirinya
* by : sony wijaya
kelas : 9b/37
SMP NEGERI 1 TAMAN 2009/2010
Alat ini bekerja dengan cara otomatis,Alat ini ( lampu sensor ) akan bekerja atau akan menyala ketika di senja matahari.sehingga pada malam hari jalan tersebut tidak akan gelap gulita, dan akan menjadi terang.
alat ini akan bekerja secara OTOMATIS dengan pengertian sebagia berikut :
~cara kerjanya sebagai berikut :
* pada senja atau malam hari lampu penerangan akan menyala sendiri tanpa bantuan manusia
* dan pada pagi hari lampu penerangan akan mati sendiri juga tanpa bantuan manusia
~alat dan bahannya sebagai berikut :
1.lampu sensor 8.stop kontak 2 buah
2.kabel sepasang (merah dan hitam)
3.lampu pijar
4.tempat / rumah lampu
5.aliran listrik
6.gunting
7.obeng
~cara pembuatan sebagai berikut :
pasangkanlah stop kontak dengan kabel serta pasangkan lampu sensor dengan kabel.setelah itu pasangkan kabel dengan rumah lampu pijar yang telah di pasang lampu pijar kemudian alirkan listrik rangkaian tersebut dengan stop kontak .setelah selesai tunggulah senja / malam hari maka lampu otomatis tersebut akan menyala dengan sendirinya
* by : sony wijaya
kelas : 9b/37
SMP NEGERI 1 TAMAN 2009/2010
Struktur KIR SMPN 1 Taman
STRUKTUR KIR TAHUN 2009 / 2010
Penanggung jawab : Kepala SMP Negeri 1 Taman
Drs . Sumarjono, M.Pd
Pelindung : 1. Faticha Rahadiani, S.Pd
2. Hariadi Sugeng Yuwono
3. Drs. Marjono, M.Pd
Pembina KIR : Ghinatul Ilmi, S.Pd , M.Si
Ketua : Arini Syahadah ( VIII – G )
Sekretaris : 1. Muhammad Adam Akbar Leonandho ( VIII – B )
2. Zahrotul Ula Irma ( VIII – B )
Bendahara : Ulinnuha Nabilah ( VIII – G )
Humas : Rizky Septianto ( VIII – B )
Anggota : 1. 9 orang kelas VII
2. 15 orang kelas VIII
3. 8 orang kelas IX
Penanggung jawab : Kepala SMP Negeri 1 Taman
Drs . Sumarjono, M.Pd
Pelindung : 1. Faticha Rahadiani, S.Pd
2. Hariadi Sugeng Yuwono
3. Drs. Marjono, M.Pd
Pembina KIR : Ghinatul Ilmi, S.Pd , M.Si
Ketua : Arini Syahadah ( VIII – G )
Sekretaris : 1. Muhammad Adam Akbar Leonandho ( VIII – B )
2. Zahrotul Ula Irma ( VIII – B )
Bendahara : Ulinnuha Nabilah ( VIII – G )
Humas : Rizky Septianto ( VIII – B )
Anggota : 1. 9 orang kelas VII
2. 15 orang kelas VIII
3. 8 orang kelas IX
Langganan:
Postingan (Atom)